Ada satu hal yang pasti. Ada satu hal yang tak bisa ditolak.
Perpindahan. Ada ruang dan jarak tercipta.
Mungkin dulu aku pernah tak sadar bahwa inilah rencana Tuhan.
Aku berpikir semua harus kujalani tanpa alasan.
Di awal kujalani semua sesuka hatiku.
Tanpa pernah berpikir ada perasaan yang sedang ku sakiti.
Seiring waktu berjalan, aku merasa hampa
Aku merasa tidak berperasaan.
Seperti melayang di udara tanpa sayap
Walaupun hidupku seolah tanpa beban, aku merasa tidak lengkap.
Seiring jarak terbentang, aku sadar siapa yang sesungguhnya aku butuhkan.
Aku tertawa, bagaimana mungkin jarak yang dulu kita takuti justru menjadi pemersatu?
Jarak telah membuat segalanya utuh.
Kini...
Anganku telah sama dengan anganmu. Inginku juga sama dengan inginmu.
Saatnya kita bersama menjalaninya, menunggu waktu membuktikan segalanya.
Meski raga tak berdekatan, ingatlah selalu
Saat kau merangkulku, aku juga ada untuk merangkulmu...
No comments:
Post a Comment